Senin, 19 Juli 2021

Konfigurasi Vlan di cisco packet tracer

 Pengertian Vlan

        VLAN (Virtual Local Area Network) adalah kumpulan perangkat dalam jaringan LAN atau lebih yang terkonfigurasi dengan menggunakan perangkat lunak(pengelola) sehingga perangkat tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain seperti  pada saat perangkat tersebut saling terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan sendiri dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga akan tetapi VLAN adalah sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik.

        Dengan adanya VLAN memungkinkan jaringan dalam jaringan-jaringan kecil pada subnet bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama. Dengan menggunakan VLAN akan membuat konfigurasi dalam jaringan menjadi sangat fleksibel dan mudah karena dapat dibuat segmen -segmen tanpa bergantung lokasi workstationnya.

        Setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.


Mode Access

        Mode access pada vlan ( virtual Local area network ) adalah port yang dikonfigurasi hanya untuk satu vlan pada switch tersebut, inti dari mode access  yaitu satu port yang bisa terdaftar di satu vlan dan tidak bisa didaftarkan lebih dari satu vlan. mode ini biasanya hanya di set di port switch yang terhubung ke endpoint seperti PC, Server, dan endpoint yang lainnya. anggota suatu vlan tidak bisa berkomunikasi dengan anggota vlan yang lain, kecuali jika dihubungkan dengan router.mode access mendukung teknologi ethernet biasa (10 mbps) hingga fast ethernet (100 mbps). mode access sering disebut dengan untagged vlan.


Mode Trunk 

        Mode trunk pada vlan (virtual Local Area Network) adalah port yang dikonfigurasi untuk dilalui berbagai vlan. port switch pada mode trunk bisa untuk membawa banyak vlan. port mode ini akan menjadi trunk jika port pada switch lawan di set ke mode trunk atau Dynamic trunking protocol. mode ini biasa digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch, switch dengan router atau switch dengan server. mode trunk mendukung teknologi fast ethernet (100Mbps) dan gigabit(1000Mbps),  mode trunk sering disebut dengan tagged vlan. 


Cara Kerja

        VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan, baik menggunakan port, MAC address dan lain-lain. Semua informasi yang mengandung pengalamatan suatu VLAN (tagging) disimpan dalam suatu database, jika pengalamatan berdasarkan port yang digunakan maka database harus mencatat port-port yang digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya, maka digunakan switch/bridge yang dapat diatur. Switch/bridge akan menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.

 

Untuk lebih memahami lagi tentang vlan,kita akan praktek tentang vlan di cisco packet tracer 

 

Berikut ini topologi yang akan kita buat nanti

        

 

 Berikut ini tabel keterangan topologi diatas :

Klik switch pada ke tab CLI

 

Switch>en

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#vlan 10

Switch(config-vlan)#name kantorA

Switch(config-vlan)#vlan 20

Switch(config-vlan)#name kantorB

Switch(config-vlan)#vlan 30

Switch(config-vlan)#name KantorC

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#int fa0/1

Switch(config-if)#switchport access vlan 10

Switch(config-if)#int fa0/2

Switch(config-if)#switchport access vlan 10

Switch(config-if)#int fa0/3

Switch(config-if)#switchport access vlan 20

Switch(config-if)#int fa0/4

Switch(config-if)#switchport access vlan 20

Switch(config-if)#int fa0/5

Switch(config-if)#switchport access vlan 30

Switch(config-if)#int fa0/6

Switch(config-if)#switchport access vlan 30

Switch(config-if)#int fa0/11

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#no shutdown

 
 
Selanjutnya konfigurasi router0 ,klik menu CLI dan ikuti perintah berikut ini

Router#configure terminal
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10 
Router(config-subif)#ip add 192.168.10.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
Router(config-subif)#ip add 192.168.20.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#int fa0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
Router(config-subif)#ip add 192.168.30.254 255.255.255.0
Router(config-subif)#end 
 
setelah selesai konfigurasi router0 , lanjut konfigurasi PC dan laptopnya untuk konfigurasinya bisa liat di tabel di atas,setelah semua konfigurasi sudah selesai untuk melakukan pengujian bisa dengan mengirim pesan dari PC ke PC atau ke Laptop.
 

Referensi :

 

https://www.teorikomputer.com/2018/12/pengertian-dan-fungsi-vlan-virtual.html?m=1 

https://gilangpratama99.blogspot.com/2019/03/konfigurasi-vlan-mode-access-dan-mode.html

https://hadart.blogspot.com/2019/07/vlan-virtual-lan-konsep-dan-cara-kerja.html 


 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar